Friday, June 19, 2009

Hubungan Karakteristik Informasi yang Dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaan Manufaktur

Abstrak

Hanya sedikit bukti empiris yang menunjukkan hubungan antara informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen dengan kinerja manajemen. Salah satu penelitian terdahulu menunjukkan bahwa informasi dengan karakteristik tertentu dapat meningkatkan kinerja (Nazaruddin 1998). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara karakteristik informasi dan kinerja manajerial. Indikator untuk mengukur karakteristik informasi adalah broadscope, agregasi, integrasi dan timeliness, sedangkan kinerja manajerial diwakili dengan faktor kemampuan manajer dalam membuat perencanaan, mencapai target dan melakukan kiprahnya diluar perusahaan.

Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara karakteristik informasi yang terdiri dari broadscope, agregasi, integrasi dan timeliness dengan kinerja manajerial, meskipun tingkat hubungan tersebut bervariasi tergantung pada kebutuhan manajer dalam mencapai kinerja mereka.

Kata kunci: kinerja, karakteristik informasi, sistem informasi manajemen.

Salah satu peran penting sistem informasi akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi bagi orang yang tepat dengan cara yang tepat dan pada saat yang tepat. Informasi berperan meningkatkan kemampuan manajemen untuk memahami keadaan lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasikan aktivitas yang relevan (Nazarrudin 1998:142). Perencanaan sistem informasi manajemen yang merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu mendapat perhatian karena sistem informasi berguna bagi organisasi-organisasi untuk mengendalikan dan memonitor proses yang memiliki nilai tambah (Stair 1996:41).

Informasi yang diterima oleh pihak manajemen sangat beraneka ragam dalam bentuk maupun fungsinya. Dengan beragamnya informasi yang diterima oleh manajemen, maka perlu dipilih dan dikelompokkan karektersitik informasi yang dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian kinerja manajemen.

Diakui oleh banyak peneliti bahwa mengukur manfaat suatu informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen terhadap kinerja organisasi, merupakan hal yang sangat sulit (Mahmood dan Mann 2000). Tidak mengherankan jika muncul berbagai ketidaksetujuan diantara para peneliti sendiri mengenai hubungan antara kinerja dan manfaat sebuah informasi. Salah satu alasan utama ketidaksetujuan tersebut adalah korelasi yang mencerminkan hubungan antara kinerja dan informasi tidak secara langsung menunjukkan hubungan kausalitas. Meskipun masih terjadi pro dan kontra mengenai masalah tersebut, namun penelitian-penelitian mengenai hubungan antara kinerja manjerial dengan informasi tetap terus dilakukan, diantaranya oleh Chia (1995), Gul dan Chia (1994), Mia dan Chenhall (1994), Choe (1996) dan masih banyak lagi. Sejalan dengan hasil-hasil yang dicapai oleh penelitian-penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Nazaruddin (1998) juga berhasil membuktikan bahwa informasi yang memiliki karakteristik broadscope, tepat waktu (timeliness) memiliki agregasi dan terintegrasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Mengikuti hasil-hasil yang telah dicapai oleh penelitian-penelitian sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk membuktikan adanya hubungan antara informasi dengan kinerja manajerial. Karakteristik informasi yang bagaimana yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja yang baik.

Selengkapnya download artikel jurnal sistem informasi akuntansi manajemen via ziddu


No comments:

Post a Comment